Contoh Prosa
SOMETHING ABOUT YOU
Bismillah…
Assalamu’alaikum
wr.wb. salam sejahtera buat kita semua readers kesayangan minmin.
Selalu
sebelum memulai membuka pembicaraan (anggap saja begitu) dimulai dengan
basmalah dan salam.
Cerita
ini murni imajinasi admin, dan ada beberapa ide dari sahabat jugak. Apabila ada
terdapat kesamaan tokoh, alur, setting, dan kejadian. Ini murni
ketidaksengajaan. Dan harap maklum ceritanya masih abal-abalan haha,,, bukan
penulis sejati soalnya ^^.
Pada
kesempatan kali ini minmin akan share tentang contoh daripada prose
yang intinya tentang botol susu yang didapat dari tempat sampah… let’s
ceck this out!!
~
Suatu
pagi yang cerah di bulan September terdapat anak manusia yang sedang sibuk
mengurus keperluan kuliahnya. Siti nama anak itu. Sekarang ia ditingkat ke-3
menempuh pendidikan perguruan tinggi. Kuliah adalah impiannya sejak smp.
Bekerja sebagai guru adalah cita-citanya. Menjadi isteri dan ibu rumah tangga
yang baik adalah impiannya.
Walaupun
ia sedikit introphet terhadap orang di sekitarnya, namun teman-temannya tidak
merasa asing dengan kehadirannya. Malahan teman-temannya senang kepada Siti.
Ada beberapa faktor yang tidak bisa disebutkan penyebabnya. cukup sekedar tahu,
lebih baik tidak mencari tahu. Begitulah yang Siti ucapkan kepada siapa saja
yang bertannya tentang kehidupan peribadinya. Dibalik anaknya yang ceria, siapa
yang tahu di dalamnya tersimpan sebuah secret…
Minggu
ini jadwal kuliah yang sangat padat, hamper semua matkul presentase diskusi. Tapi
dia senang karna hari Kamis, ya tepat hari ini Dia akan mengikuti kelas Mr.
Hamid dengan matkul Intro to Literature. Menurutnya, diskusi adalah cara
terbaik untuk mencari alternatif pemecahan masalah bersama-sama, sehingga
keputusan yang dibuat adalah secara bersama, tidak individu. Dalam diskusi dan
belajar mahasiswa dituntut untuk bersikap kritis bukan kritik. Kritis dalam
artian tidak merasa puas tentang pernyataan yang diberikan oleh tim penyaji,
dan tidak merasa sombong kalau mempunyai pengetahuan lebih. Berpikir kritis
adalah salah satu ciri dari orang yang berzodiak virgo, yapp Siti termasuk
kedalamnya. (untuk ciri yang lain bisa di
searching di google yaa).
Kamu
tahu, satu hal yang hingga sekarang sulit dipercaya adalah ketidaktarikan Siti
kepada yang serba instant, dia sangat anti dan akan menjauhi itu. Terlebih
menyangkut dengan hasil belajar yang didapat secara instant. Toh, dia fikir
instant itu tidak bagus, dan banyak campurannya. Sebut saja mie instant,
makanan kaleng, susu botolan. Itu lambat laun akan berdampak pada tubuh kita.
Dia
sangat suka dengan yang namanya proses dan hasil itu tidak menjamin kita sukses
dalam segala hal. Baginya proses dalam mendapatkan sesuatu itu yang penting.
Berbicara proses, memang sekarang jarang kita jumpai yang benar-benar proses
itu berjalan dengan benar dan semestinya. Ada yang berjalan namun
disalahgunakan. Sebagai contoh ada seorang mahasiswa yang selalu datang ke
kampus, masuk ke kelas dan mengisi absen. Namun, ia tidak benar-benar datang
untuk belajar dan mencari ilmu, raganya di kelas namun hati dan pikirannya
entah berada dimana. Tapi kita tidak bisa jugak meng-judge orang dengan
penampilannya. (Do not judge book from
the cover, nn). Bisa jadi ia sedang ada masalah lain yang mengganggu
fikirannya.
Pustaka
kampus adalah tempat favoritnya, selain ia bisa tenang dalam melakukan
aktivitasnya, juga pustaka kampusnnya ini jarang dikunjungi oleh mahasiswa
lainnya. Mereka berkunjung kalau ada tugas dari dosen yang mengharuskan mencari
refensi paper mereka. Atau kakak
tingkat yang sedang dalam mengurus thesis maupun skripsinya. Pustaka ini sangan
luas dengan banyaknya jumlah koleksi buku yang dimilikinya, sebagian besar buku
ini adalah sumbangan dari pemerintah pusat serta tiap bulan ada sumbangan dari
mahasiswa dan dosen. Terlebih tempat yang nyaman dan tidak lupa jaringan
internetnya yang bagus tentunya, sehingga Siti betah berlama-lama di pustaka
ini. Namun semester ini tidak setiap hari Dia bisa berkunjung, karena jadwal
kuliah yang pulang sore. Ia akan menyempatkan berkunjung apabila ada dosen yang
tidak hadir. Jaraknya cukup dengan fakultasnya. Jadi lebih memudahkannya untuk
sering berkunjung.
Filosofi mengajarkan lebih baik
hidup kekurangan bahagia, daripada hidup cukup sengsara.
Di
sinilah Siti sekarang, menunggu jemputan angkutan umum yang akan membawanya pulang
kerumah. Jarak yang jauh mengharuskan ia naik angkutan umum setiap harinya ke
kampus. Pukul 4 sore adalah waktunya ia pulang, melepas penat setelah seharian
berada di kampus. Bukan berarti ia tidak ingin mengendarai sepeda motor ke
kampus, namun ia masih trauma dengan kecelakaan 1 tahun yang lalu. Ya walaupun
naik angkutan umum memerlukan biaya lebih, namun ia bersyukur mendapatkan
beasiswa dari fakultas (aamiin) jadi tidak terlalu membebani ayahnya yang hanya
bekerja sebagai supir truk. Dia punya alasan kenapa pulang pada jam itu. Dia mendapatkan
tugas dari dosennya, dan tugas itu paling lambat dikumpul pukul 12 pm. Mau
tidak mau dia haru menyelesaikannya hari ini. Beruntung hari ini hanya satu
matkul saja, jadi dia lebih leluasa tidak terlalu keburu waktu mengerjakannya.
Seperti biasa, ia membuat tugas itu di tempat favoritnya yapp pustaka.
~Siti
POV~
Salah
satu dosen memberikan tugas membuat prosa denga tema” botol susu bekas yang
didapat dari tempat sampah”. Ide yang muncul pertama kali di kepala ku adalah
kekosongan. Aku melihat botol itu dari persepsi yang berbeda dengan yang lain.
Ibaratkan botol kosong itu hati dan otak (pikiran) kita. Hati yang kosong lebih
cepat dimasuki oleh hal-hal yang tidak dapat kita prediksi, hal tersebut dapat
berupa positif maupun negatif. Apabila positif yang lebih banyak masuk, maka
bersihlah hati kita itu. Namun, apabila hal-hal yang masuk adalah lebih banyak
negatif, maka hati kita sudah menjadi kotor. Lalu ibaratkan botol kosong itu
otak/pikirannya kita. Begitu juga dengan hati yang kosong, otak yang kosong
akan lebih mudah dimasuki oleh hal-hal yang di luar dugaan.
Hati
dan pikiran kadang selalu tidak sejalan. Hati melarang kita untuk tidak
melakukan, sedangkan otak berpikiran lain. Nah, alangkah baiknya apabila hati
dan otak kita sinkron. Sinkron dalam artian sejalan kepada hal yang baik-baik
saja. Hati dapat kita isi dengan iman dan amal. Sedangkan otak dapat kita isi
dengan memikirkan hal yang baik. Dan sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus
ingat walaupun tidak ada satu orang pun yang melihat kegiatan kita, pasti ada
yang selalu yang mengawasi kita. Siapa lagi kalau bukan Allah swt. dengan
perantara dua malaikat di kanan dan kiri. Semua perbuatan kita pasti akan
dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Jadi semua itu harus dipikirkan dahulu
dan diyakinkan oleh hati. Jika tidak ingin terkena musibah, buang jauh-jauh
pemikiran buruk itu.
Step
step where do we go now
~END~
Komentar
Posting Komentar
Life is short. There is no time to leave important words unsaid [Japanese Proverb]